Jumat, 23 September 2016

Apa Itu JSON ? Ini Contoh Format JSON

InilahData, - XML bukanlah satu-satunya sarana untuk pertukaran data, kini telah hadir JSON sebagai format baru untuk pertukaran data. XML mukin lebih dulu populer dibanding JSON, tapi sebenarnya jika diadu, JSON lebih unggul dari XML. Mulai dari kecepatan, penulisan yang lebih gampang dan coding untuk parsing yang lebih ringkas dan sederhana.

JSON (JavaScript Object Notation) sendiri adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dan lain-lain. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data.

Berikut ini adalah contoh sebuah konversi data xml ke dalam format JSON :

{
    "contact":[
    {   
        "name":"Ahmad Asyhadi",
        "company":"PT Kenali Media",
        "address":"Jl Lingkar Selatan No.12",
        "city":"Jambi",
        "state":"Indonesia",
        "zip":"36125",
        "phone":"0532908080800",
        "email":"redaksi@kenali.co"
    }
              ]
}



Struktur Penulisan JSON

Kalau dilihat dari informasi skrip JSON di atas, Anda bisa melihat dua buah tanda yang penting dalam penulisan JSON, yaitu { } dan [ ].

Tanda kurung kurawal ( { } ) menandakan JSONObject dan tanda kurang kotak ( [ ] ) menandakan JSONArray.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai struktur JSON.

JSON terbut dari dua struktur :
  • Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar kunci (keyed listI) atau associative array.
  • Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list) atau urutan (sequence).
Struktur-struktur data tersebut dikenal sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemograman modern mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian, karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.

JSON menggunakan bentuk sebagai berikut :
  • Object adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Object dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma). Ilustrasinya lihat pada gambar di bawah ini.
Bentuk Penulisan JSON Object
  • Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh tanda koma (,). Ilustrasinya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Bentuk Penulisan JSON Array
  • Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat. Ilustrasinya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Bentuk Penulisan Value
  • String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes "\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java. Ilustrasinya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Bentuk Penulisan String
  • Angka sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan. Ilustrasinya bisa dilihat pada gambar di bawah ini. 
Bentuk Penulisan Angka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar